Dalam beberapa dekade terakhir, dunia investasi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk investasi yang paling banyak dibicarakan adalah saham. Saham telah menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi, instrumen penciptaan kekayaan, dan cara untuk ikut memiliki sebagian perusahaan besar. Namun, memahami saham tidak cukup hanya mengetahui arti sederhana bahwa itu adalah "surat kepemilikan perusahaan". Kita perlu memahami ekosistem yang lebih luas yaitu bursa efek, di mana saham diperjualbelikan. Bursa memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan nilai saham melalui berbagai mekanisme dan pengaruh global.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian saham, jenis-jenis saham, fungsi saham, cara kerja pasar modal, dan bagaimana bursa efek memengaruhi naik-turunnya harga saham secara signifikan.
Apa Itu Saham?
Saham adalah tanda atau bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Ketika seseorang membeli saham, itu berarti ia membeli sebagian kepemilikan dari perusahaan tersebut. Dengan kata lain, pemegang saham berhak atas sebagian keuntungan (laba) dan juga memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), tergantung jenis saham yang dimilikinya.
Saham biasanya diterbitkan oleh perusahaan yang ingin mendapatkan tambahan modal untuk ekspansi usaha, membayar utang, atau mengembangkan teknologi. Saham tersebut kemudian diperjualbelikan di pasar modal agar dapat diakses oleh masyarakat umum.
Jenis-Jenis Saham
Secara umum, saham terbagi menjadi dua jenis utama:
-
Saham Biasa (Common Stock)
Ini adalah jenis saham yang paling umum. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam RUPS dan berhak atas pembagian dividen, namun pembagian tersebut tergantung pada keputusan manajemen perusahaan. -
Saham Preferen (Preferred Stock)
Pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara, tetapi mereka mendapatkan dividen tetap dan memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan pemegang saham biasa jika perusahaan mengalami kebangkrutan.
Di luar itu, ada juga saham berdasarkan kapitalisasi pasar (besar, menengah, kecil) serta saham syariah yang sesuai dengan prinsip keuangan Islam.
Fungsi Saham dalam Perekonomian
Saham memiliki banyak peran dalam roda perekonomian. Berikut beberapa fungsi utamanya:
-
Sebagai Instrumen Investasi
Saham memungkinkan individu untuk mengembangkan kekayaan melalui capital gain (selisih antara harga beli dan jual) dan dividen. -
Sebagai Sumber Modal Perusahaan
Perusahaan dapat menghimpun dana dari masyarakat luas tanpa harus berutang ke bank. -
Sebagai Sarana Kepemilikan Perusahaan
Masyarakat bisa turut memiliki dan mendukung perusahaan yang mereka percaya. -
Mendorong Akuntabilitas dan Transparansi
Perusahaan publik wajib melaporkan kinerjanya secara berkala dan diawasi oleh regulator.
Apa Itu Bursa Efek?
Bursa efek adalah tempat di mana saham dan instrumen keuangan lainnya diperjualbelikan. Di Indonesia, bursa yang dikenal adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX). BEI menjadi platform resmi dan terorganisir di mana transaksi jual beli saham terjadi secara transparan, aman, dan efisien.
Bursa bukan hanya sekadar tempat jual beli, tetapi juga sistem yang mengatur, mengawasi, dan menjamin bahwa perdagangan saham berlangsung adil dan terbuka. Dalam praktiknya, bursa bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Lembaga Kliring dan Penjaminan (KPEI).
Bagaimana Bursa Mempengaruhi Harga Saham?
Bursa efek memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga saham. Pengaruh ini muncul melalui berbagai mekanisme yang saling berkaitan:
-
Permintaan dan Penawaran (Supply & Demand)
Harga saham di bursa ditentukan oleh kekuatan pasar: jika lebih banyak orang ingin membeli saham daripada menjual, maka harga akan naik. Sebaliknya, jika lebih banyak yang ingin menjual, maka harga akan turun. Mekanisme ini terjadi setiap detik ketika bursa beroperasi. -
Kinerja Perusahaan dan Laporan Keuangan
Bursa mewajibkan perusahaan publik untuk merilis laporan keuangan secara berkala. Jika laporan menunjukkan pertumbuhan laba, efisiensi, atau ekspansi, maka harga saham bisa naik. Sebaliknya, jika performa buruk, harga bisa jatuh. -
Kondisi Ekonomi Makro
Inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi sangat memengaruhi sentimen pasar. Misalnya, suku bunga tinggi biasanya menyebabkan investor menarik dana dari saham ke deposito, sehingga saham cenderung turun. -
Kebijakan Pemerintah dan Regulasi
Peraturan baru, pajak, atau kebijakan industri bisa mempengaruhi sektor tertentu di bursa. Misalnya, insentif pajak untuk mobil listrik bisa membuat saham otomotif melonjak. -
Sentimen Pasar dan Isu Global
Bursa sangat sensitif terhadap berita dan rumor. Peristiwa global seperti konflik geopolitik, pandemi, atau perubahan kebijakan negara besar bisa memicu reaksi pasar secara cepat. -
Analisis Teknikal dan Algoritma Trading
Investor besar dan institusi keuangan menggunakan algoritma dan analisis teknikal untuk mengambil keputusan jual beli. Pergerakan harga yang terjadi sangat cepat bisa dipicu oleh sinyal teknikal atau aksi otomatisasi. -
Initial Public Offering (IPO) dan Aksi Korporasi
IPO perusahaan besar bisa mengalihkan dana dari saham lain, sehingga mempengaruhi harga pasar. Demikian pula dengan aksi korporasi seperti stock split, merger, akuisisi, atau buyback.
Peran Bursa dalam Membangun Ekonomi Nasional
Bursa efek tidak hanya mempengaruhi harga saham, tetapi juga berperan dalam pembangunan ekonomi nasional secara luas:
-
Mendorong Investasi Domestik dan Asing
Bursa menjadi magnet bagi dana investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. -
Membantu Perusahaan Tumbuh dan Berkembang
Melalui bursa, perusahaan dapat menghimpun dana murah dan jangka panjang tanpa tergantung pada pinjaman bank. -
Membuka Lapangan Kerja
Ketika perusahaan berkembang, mereka akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan, dan menumbuhkan konsumsi. -
Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Melalui edukasi pasar modal, masyarakat mulai memahami pentingnya investasi dan perencanaan keuangan jangka panjang.
Contoh Dampak Bursa terhadap Saham Nyata
Untuk lebih memahami pengaruh bursa terhadap saham, mari kita lihat beberapa contoh:
-
Kasus Saham Teknologi di Masa Pandemi
Saat pandemi COVID-19, saham-saham teknologi seperti e-commerce, layanan kesehatan digital, dan pengiriman naik tajam karena aktivitas daring meningkat. Ini dipicu oleh perubahan pola hidup dan ekspektasi pertumbuhan jangka panjang. -
Krisis Keuangan Global 2008
Saat krisis keuangan global, indeks saham di seluruh dunia anjlok, termasuk di Indonesia. Banyak saham blue chip mengalami penurunan drastis karena kekhawatiran ekonomi global. -
Saham Bank dan Kenaikan Suku Bunga
Ketika suku bunga naik, saham sektor perbankan cenderung menguat karena potensi keuntungan dari bunga kredit lebih tinggi. Namun, saham sektor konstruksi bisa turun karena proyek menjadi lebih mahal untuk dibiayai.
Bagaimana Investor Menghadapi Fluktuasi di Bursa?
Fluktuasi harga saham adalah hal biasa di bursa. Investor bisa mengambil langkah-langkah berikut untuk menghadapinya:
-
Diversifikasi Portofolio: Jangan taruh semua dana di satu saham. Sebarkan ke berbagai sektor atau instrumen.
-
Investasi Jangka Panjang: Fokus pada fundamental perusahaan, bukan fluktuasi harian.
-
Mengikuti Berita dan Laporan Resmi: Baca laporan keuangan dan berita pasar untuk pengambilan keputusan yang cerdas.
-
Gunakan Analisis Teknikal dan Fundamental: Kombinasikan keduanya untuk memahami arah pasar dan kondisi perusahaan.
-
Kendalikan Emosi: Jangan panik saat harga turun, dan jangan serakah saat naik. Psikologi investor sangat menentukan keberhasilan.
Kesimpulan
Saham adalah instrumen investasi yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut memiliki perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhannya. Bursa efek memainkan peranan sentral dalam menyediakan wadah yang aman, transparan, dan efisien bagi perdagangan saham.
Melalui mekanisme penawaran dan permintaan, laporan keuangan, kebijakan ekonomi, hingga sentimen pasar, bursa memengaruhi naik-turunnya harga saham setiap saat. Karena itu, memahami peran bursa sangat penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia investasi saham.
Saham bisa menjadi alat penghasil kekayaan, tetapi juga memiliki risiko. Dengan memahami bagaimana bursa bekerja, kita bisa mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan strategis untuk jangka panjang.