Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar dan termegah di Asia Tenggara. Terletak di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, candi ini menjadi ikon sejarah dan budaya yang sangat terkenal di Indonesia. Dengan arsitektur yang megah serta kisah sejarah yang menarik, Prambanan selalu menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Candi Prambanan, keunikan arsitekturnya, legenda yang menyertainya, serta berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya, yang merupakan penguasa Mataram Kuno. Pembangunan candi ini dimaksudkan untuk menandingi kejayaan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha yang lebih dulu berdiri.
Pada masa pemerintahan Raja Balitung Maha Sambu (tahun 898-910 M), Candi Prambanan diperluas dan semakin dipercantik. Kompleks ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (penghancur). Oleh karena itu, candi ini juga sering disebut sebagai Candi Roro Jonggrang, merujuk pada legenda rakyat yang berkembang di masyarakat.
Namun, setelah pusat pemerintahan Mataram Kuno berpindah ke Jawa Timur, Candi Prambanan mulai ditinggalkan. Bencana alam seperti letusan Gunung Merapi serta gempa bumi menyebabkan banyak bagian candi runtuh dan tertimbun tanah. Baru pada abad ke-18, candi ini ditemukan kembali oleh seorang berkebangsaan Belanda. Sejak itu, berbagai upaya pemugaran dilakukan hingga akhirnya Prambanan kembali menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1991.
Arsitektur Megah Candi Prambanan
Candi Prambanan memiliki arsitektur yang luar biasa indah dan kompleks. Terdapat lebih dari 200 candi dalam kompleks ini, meskipun sebagian besar kini hanya berupa reruntuhan. Tiga candi utama yang menjadi pusat perhatian adalah:
-
Candi Siwa
-
Merupakan candi utama dengan tinggi sekitar 47 meter.
-
Di dalamnya terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter.
-
Terdapat pula ruang-ruang yang berisi arca Durga, Agastya, dan Ganesha.
-
-
Candi Brahma
-
Berada di sebelah kanan Candi Siwa.
-
Tingginya sekitar 33 meter.
-
Di dalamnya terdapat arca Brahma dengan empat wajah.
-
-
Candi Wisnu
-
Berada di sebelah kiri Candi Siwa.
-
Memiliki ketinggian yang sama dengan Candi Brahma.
-
Di dalamnya terdapat arca Wisnu sebagai simbol pemelihara alam semesta.
-
Selain itu, terdapat candi-candi pendukung lainnya, seperti Candi Nandi yang merupakan tempat persemayaman lembu suci kendaraan Siwa, serta beberapa candi perwara yang mengelilingi kompleks utama.
Legenda Roro Jonggrang
Salah satu daya tarik utama Candi Prambanan adalah kisah legenda Roro Jonggrang yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat. Legenda ini mengisahkan seorang putri bernama Roro Jonggrang yang menjadi korban kutukan akibat menolak pinangan seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso.
Dalam cerita ini, Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada Roro Jonggrang dan ingin menikahinya. Namun, sang putri tidak mencintai Bandung Bondowoso, sehingga ia memberikan syarat yang sulit: membangun 1000 candi dalam satu malam. Dengan bantuan pasukan jin, Bandung Bondowoso hampir berhasil menyelesaikan tugasnya. Namun, Roro Jonggrang berbuat curang dengan meminta para dayang menumbuk padi dan menyalakan api agar langit terlihat seperti fajar.
Para jin yang membantu Bandung Bondowoso mengira hari sudah pagi dan menghentikan pekerjaannya. Akibatnya, jumlah candi yang berhasil dibangun hanya 999. Mengetahui kecurangan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso marah dan mengutuk sang putri menjadi arca di candi ke-1000. Arca tersebut kini dipercaya sebagai arca Durga yang berada di dalam Candi Siwa.
Daya Tarik Wisata di Candi Prambanan
Candi Prambanan bukan hanya menawarkan keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya, tetapi juga berbagai kegiatan wisata yang menarik, seperti:
-
Menikmati Keindahan Sunset
-
Pemandangan matahari terbenam di Candi Prambanan sangat menakjubkan dan menjadi momen yang paling ditunggu wisatawan.
-
-
Pertunjukan Sendratari Ramayana
-
Pertunjukan ini menceritakan kisah Ramayana dengan latar belakang Candi Prambanan yang indah.
-
Sendratari ini menggabungkan seni tari, musik gamelan, dan pencahayaan yang spektakuler.
-
-
Festival Budaya dan Acara Keagamaan
-
Candi Prambanan sering menjadi tempat penyelenggaraan festival budaya dan acara keagamaan Hindu.
-
Perayaan Waisak dan Nyepi juga sering diadakan di area sekitar candi.
-
-
Jelajah Kompleks Candi dengan Sepeda
-
Wisatawan dapat menyewa sepeda untuk menjelajahi kompleks candi dan menikmati pemandangan sekitar.
-
Cara Menuju Candi Prambanan
Candi Prambanan dapat diakses dengan berbagai moda transportasi:
-
Dari Yogyakarta: Berjarak sekitar 17 km dari pusat kota Yogyakarta. Wisatawan dapat menggunakan bus TransJogja, taksi, atau kendaraan pribadi.
-
Dari Bandara Yogyakarta: Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) berjarak sekitar 40 km. Dari sini, wisatawan bisa menggunakan taksi atau bus untuk mencapai Prambanan.
Fasilitas yang Tersedia di Candi Prambanan
Beberapa fasilitas yang tersedia di kawasan wisata Candi Prambanan antara lain:
-
Area parkir luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
-
Pusat informasi wisata yang menyediakan panduan dan peta.
-
Warung makan dan restoran yang menyajikan kuliner khas Jawa.
-
Toko suvenir yang menjual berbagai oleh-oleh khas Prambanan.
Kesimpulan
Candi Prambanan adalah salah satu peninggalan sejarah yang luar biasa di Indonesia. Dengan arsitektur megah, kisah legenda yang menarik, serta berbagai daya tarik wisata, candi ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Hindu di Nusantara.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung keindahan dan kemegahan Candi Prambanan. Keajaiban sejarah dan budaya yang ada di tempat ini pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan!